JUAL OBAT SIPILIS HERBAL DI NAMROLE KABUPATEN BURU SELATAN
Apakah anda menderita sipilis, atau gonore, atau yang biasa kita kenal dengan istilah raja singa. Tentu sangat mengganggu aktivitas anda bukan, namun hal ini tak perlu anda risaukan. Karena kini kami hadir memberikan solusi untuk penyakit anda yang sedang anda derita.
Melalui pengobatan herbal yang sudah teruji dan terpercaya, Denature indonesia kini hadir memberikan solusi untuk berbagai macam penyakit. Dan salah satunya adalah sipilis, JUAL OBAT SIPILIS HERBAL DI NAMROLE KABUPATEN BURU SELATAN
Dalam hal ini kami sangat memperhatikan sekali untuk penyakit sipilis. Karena jenis penyakit ini sangat menyiksa aktivitas anda, dan bahkan bisa mengancam nyawa anda.
Denature indonesia memberikan sebuah jaminan kesembuhan bagi anda, karena kesembuhan anda adalah prioritas kami. anda tak perlu lagi dengan obat dari kami karena semua sudah lulus uji, BPOM, DEPKES, MUI.
Semua sertifikat sudah kami kantongi, tentu anda tak perlu khawatir lagi tentang kelegalitasan prodak herbal dari kami.
Baca Juga : PENJUAL AGEN RESMI OBAT SIPILIS DI MALUKU
JUAL OBAT SIPILIS HERBAL DI NAMROLE KABUPATEN BURU SELATAN
Berikut beberapa pemahaman tentang artikel tentang sipilis dari kami, semoga akan memberikan pengetahuan bagi penderita sipilis.
Penderita sifilis bisa dengan mudah menularkan penyakit ini karena banyak di antara mereka yang hanya mengalami gejala-gejala ringan sehingga tidak sadar bahwa mereka telah terinfeksi. Gejala sifilis berkembang sesuai dengan tahapan sifilis yang dialami.
Gejala Pada Sifilis Primer
Gejala yang paling umum pada sifilis primer adalah munculnya luka atau tukak. Luka ini muncul 10-90 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Luka ini seringkali tidak diacuhkan oleh penderita sifilis karena tidak menimbulkan rasa sakit.
Luka ini berkembang pada bagian tubuh di mana bakteri pertama kali masuk, seperti pada penis, vagina, atau sekitar anus. Luka ini juga bisa muncul di bibir atau mulut, amandel, dan jari.
Pemulihan luka memakan waktu sekitar tiga hingga enam minggu. Pada sebagian besar penderita sifilis, luka yang muncul hanya satu, namun ada juga yang mengalami lebih dari satu luka.
Di samping itu, sifilis primer juga bisa ditandai dengan pembengkakan kelenjar di bagian leher, ketiak, atau pangkal paha. Sifilis akan beralih ke tahap kedua jika tidak ditangani sejak awal.
Gejala Pada Sifilis Sekunder
Beberapa minggu setelah luka menghilang, gejala sifilis sekunder akan muncul. Ruam bisa muncul di bagian tubuh mana pun, terutama pada telapak tangan dan kaki.
Gejala lainnya adalah kutil pada kelamin. Khusus pada wanita, kutil bisa muncul di sekitar vagina. Sedangkan kemunculan kutil di sekitar anus bisa dialami pria dan wanita.
Gejala yang mirip seperti penyakit flu juga bisa muncul. Penderita akan mengalami rasa lelah, sakit kepala, nyeri pada persendian, serta demam.
Selain itu penurunan berat badan dan kerontokan rambut bisa terjadi. Kelenjar limfa juga mengalami pembengkakan.
Gejala-gejala ini akan berlangsung selama beberapa minggu, serta bisa muncul dan menghilang secara berulang kali selama beberapa bulan ke depan. Jika sifilis sekunder tidak ditangani dengan tepat, infeksi akan berlanjut ke tahap berikutnya.
Gejala Pada Sifilis Laten
Pada tahapan ini bakteri tetap ada, tapi sifilis tidak menimbulkan gejala apa pun. Selama 12 bulan pertama tahapan sifilis laten, infeksi masih bisa ditularkan. Setelah dua tahun, infeksi masih ada di dalam tubuh, tapi tidak bisa ditularkan kepada orang lain lagi. Tahapan ini bisa berlangsung bertahun-tahun.
Jika tidak ditangani dengan benar, sifilis laten bisa berubah menjadi sifilis tersier (tahap sifilis yang paling berbahaya).
Gejala Pada Sifilis Tersier
Sekitar 30 persen penderita sifilis yang tidak diobati akan mengalami tahapan tersier. Gejala sifilis tersier dimulai beberapa tahun setelah infeksi pertama menulari tubuh. Bagian tubuh di mana bakteri sifilis pertama masuk memengaruhi gejala yang dialami.
CALL / WA : 0812-1391-2094
Pada tahap ini, sifilis bisa sangat berbahaya dan bahkan menyebabkan kematian. Sifilis tersier bisa berdampak pada mata, otak, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan sendi-sendi. Akibatnya, penderita bisa mengalami kebutaan, stroke, atau penyakit jantung akibat infeksi menular seksual ini.
Gejala Pada Sifilis Kongenital
Wanita yang sedang hamil dan menderita sifilis bisa menularkan infeksi pada janinnya. Risiko ini bisa dikurangi jika wanita tersebut diobati sebelum kehamilan mencapai empat bulan. Jika tidak diobati, komplikasi berikut bisa terjadi:
- Bayi lahir dengan sifilis
- Bayi lahir prematur
- Keguguran
- Kelahiran mati atau bayi mati dalam kandungan
- Kematian bayi tidak lama setelah dilahirkan
Bayi yang lahir dengan kongenital sifilis dalam keadaan hidup biasanya tidak memiliki gejala apa pun. Tapi ada kemungkinan munculnya ruam pada telapak tangan dan telapak kaki. Gejala yang mungkin berkembang pada anak yang lahir dengan sifilis adalah:
- Masalah pendengaran
- Batang hidup yang rata
- Deformasi gigi
- Tuli
- Pertumbuhan tulang yang abnormal
- Konsultasikan kepada dokter jika Anda menderita sifilis dan sedang dalam keadaan hamil.
PENCEGAHAN
Setia dengan pasangan merupakan cara paling ampuh untuk mencegah infeksi sifilis. Penggunaan kondom bisa dilakukan sebagai langkah pengamanan alternatif dalam upaya mengurangi risiko penularan sifilis, terutama di kalangan pekerja seksual.
Meski begitu, alat kontrasepsi ini terbatas dalam mencegah penularan. Sifilis masih bisa menular lewat seks oral. Hal ini terjadi ketika mulut bersentuhan langsung dengan luka pada organ intim seksual yang sudah terinfeksi.
Sangat penting untuk memakai kondom pada saat melakukan hubungan seks oral, vagina, maupun anal. Gunakan dental dam ketika melakukan seks oral.
Dental dam adalah selembar kain dari lateks. Alat ini berfungsi sebagai penghalang antara mulut dan organ intim sehingga penularan infeksi seksual bisa dicegah.
Jangan berhubungan seksual secara oral, vagina, maupun anal hingga pengobatan sifilis selesai dilakukan dengan siapa pun. Ini karena Anda akan berisiko terinfeksi lagi jika berhubungan dengan orang yang memiliki banyak pasangan seksual atau justru Anda bisa menularkan infeksi ke orang lain.
Sifilis juga bisa menular tanpa harus melalui hubungan seks. Jika Anda pengguna narkoba suntik atau penggemar seni merajah tubuh (seperti tindik dan tato), jangan pernah berbagi jarum suntik dengan orang lain. Anda disarankan untuk selalu memakai jarum yang telah disterilkan.
Yang terakhir namun tidak kalah pentingnya, penting bagi ibu hamil, terutama yang memiliki riwayat terjangkit sifilis sebelumnya untuk melakukan tes darah guna mendeteksi sifilis.
Tes ini biasanya dilakukan ketika usia kehamilan berada di antara tiga sampai lima bulan dan akan diulang secara berkala apabila hasilnya positif.
PENGOBATAN
Penisilin cukup berhasil dan bisa digunakan untuk mengobati sifilis primer dan sekunder. Penisilin biasanya diberikan melalui suntikan. Tersedia jenis antibiotik lain yang juga bisa membunuh bakteri penyebab sifilis jika Anda alergi terhadap penisilin.
Satu suntikan penisilin bisa menghentikan perkembangan penyakit jika Anda terinfeksi kurang dari satu tahun. Untuk infeksi yang berlangsung lebih dari satu tahun, Anda mungkin perlu penambahan dosis.
CALL/WA : 0812-1391-2094
Pengobatan biasanya diberikan selama kurang lebih 14 hari, tapi bisa berjalan lebih lama pada beberapa kasus.
Pada kasus sifilis tersier, pengobatan memakan waktu lebih lama dan antibiotik diberikan melalui infus. Pengobatan ini bertujuan untuk menghentikan infeksi, namun tidak bisa memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh sifilis tersier.
Pada kasus wanita hamil yang menderita sifilis, penanganan yang dilakukan juga serupa, yaitu dengan menggunakan antibiotik. Obat ini tidak memengaruhi kondisi bayi yang dikandung.
Pada masa awal pengobatan antibiotik dimulai, beberapa penderita sifilis bisa merasakan reaksi Jarisch-Herxheimer. Reaksi ini muncul akibat tersebarnya racun dari sel-sel bakteri yang dibunuh oleh obat antibiotik.
Gejala yang muncul berupa demam, sakit kepala, dan nyeri pada otot atau persendian. Ini bukan kondisi yang serius dan biasanya hanya berlangsung selama satu hari. Parasetamol bisa digunakan untuk mengatasi rasa sakit. Namun jika gejala memburuk, segera hubungi dokter.
Bagi wanita, beberapa obat-obatan antibiotik untuk sifilis bisa mengganggu metode kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron. Alat kontrasepsi seperti kondom bisa digunakan saat sedang menjalani pengobatan antibiotik.
Setelah menyelesaikan pengobatan antibiotik, Anda akan diminta untuk menjalani tes darah guna memastikan bahwa infeksi telah sembuh total. Anda harus tetap waspada karena masih bisa terinfeksi sifilis kembali meski sudah pernah terobati dan sembuh.
Berbagi Kisah Pada Pasangan
Jika Anda terbukti menderita sifilis, segera beri tahu pasangan atau mantan pasangan Anda agar dia bisa melakukan pemeriksaan dan menerima pengobatan.
Jika Anda merasa malu untuk membicarakan penyakit ini dengan pasangan atau mantan pasangan Anda, mintalah saran pada dokter atau klinik kesehatan spesialis penyakit kelamin.
Lebih baik bagi Anda untuk memberi tahu pasangan tentang sifilis. Jika penyakit ini tidak ditangani, pada akhirnya bisa berujung kepada kematian.
Komplikasi Akibat Sifilis
Sifilis bisa menimbulkan sejumlah komplikasi jika dibiarkan tanpa penanganan. Sifilis juga bisa meningkatkan risiko kemunculan sejumlah penyakit yang meliputi:
- Gangguan saraf, seperti stroke, meningitis, kehilangan pendengaran, gangguan pengelihatan, impotensi, dan gangguan kandung kemih.
- Gangguan jantung, seperti pembengkakan aorta, aneurisma, gangguan pembuluh darah, dan kerusakan katup jantung.
- Infeksi Orang-orang yang menderita sifilis dan sering berganti-ganti pasangan memiliki risiko terinfeksi HIV dua kali lipat dari orang biasa.
- Gangguan kehamilan dan janin. Ibu hamil yang menderita sifilis bisa menularkan penyakit ini kepada bayi yang ada di dalam kandungan.
- Benjolan kecil atau guma. Kondisi ini bisa muncul pada kulit, tulang, dan hati atau organ lainnya.













Tidak ada komentar:
Posting Komentar